Halalbihalal Idulfitri Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil Sampaikan Capaian Pembangunan Jabar

Ragam18 Dilihat

KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersilaturahmi dengan Bupati dan Wali Kota se-Jabar dalam kegiatan Halalbihalal Idulfitri 1444 Hijriah Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023). Suasana kebersamaan begitu terasa mengingat sudah dua tahun halalbihalal Idulfitri tidak digelar karena pandemi Covid-19.

“Dua tahun terkendala Covid-19, makanya nikmat silaturahmi seperti ini harus kita syukuri,” ucap Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Di hadapan para bupati, wali kota, serta Forkopimda, Kang Emil menyampaikan bahwa halalbihalal kali ini merupakan yang terakhir baginya sebagai Gubernur Jabar. Sebab, ia akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023.

“Tidak terasa hari ini tinggal 3 bulan lagi saya menyelesaikan tugas kenegaraan. Karenanya pada halalbihalal terakhir ini saya berkewajiban menyampaikan pencapaian,” ucap Kang Emil.

Kang Emil melaporkan, dari awal menjabat, Pemda Provinsi Jabar telah meraih penghargaan atau prestasi sebanyak 510 penghargaan terdiri atas 18 penghargaan internasional, 392 nasional, dan 100 non-pemerintah. Menurutnya, 510 penghargaan tersebut menandakan ada 510 perubahan pada berbagai bidang.

“Sesuatu yang menjadi sebuah ukuran bahwa telah terjadi 510 perubahan yang kemudian dilihat, dinilai oleh lembaga independen, pemerintahan, institusi nasional, internasional sehingga diberi apresiasi. 510 ini berarti ada momen yang dulunya gelap jadi terang, semrawut jadi lancar, biasa jadi luar biasa, dan lainnya,” tuturnya.

Kang Emil menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum merupakan dwitunggal pemimpin yang tidak malas bekerja. Setiap hari lima sampai tujuh agenda dijalaninya. Bila dikalikan setahun, ada sekitar 1.500 agenda dan 7.500 agenda bila dihitung selama lima tahun.

“Ini kami lakukan semata-mata untuk menyempurnakan pembangunan Jabar. Semoga perubahan bisa dilihat objektif oleh semua pihak dan 510 itu dilakukan saat ujian datang yaitu pandemi COVID-19,” ucap Kang Emil.

Komentar