2enam.com, Mamuju : Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan mendukung penyelenggaraan Obrolan Peneliti (OPIni) yang digelar Kanwil Kalimantan Timur. Kamis (13/4/2023).
Menurut Parlindungan, tema yang diangkat menarik untuk dibahas sehingga diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam hal kebijakan Keimigrasian.
“Tema yang diangkat cukup menarik, yakni “Membangun Indonesia dari Pinggiran Melalui Penguatan SDM Keimigrasian di wilayah Perbatasan” lanjut Parlindungan
Parlindungan menambahkan, Kegiatan OPIni ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan hasil analisis kebijakan, hukum dan hak asasi manusia, menyebarluaskan hasil-hasil analisis kebijakan pada masyarakat.
Sehingga diharapkan, hasil analisis kebijakan Hukum dan HAM dapat dimanfaatkan sebagai bahan atau data dukung dalam perumusan kebijakan.
Dalam kesempatan yang sama itu, Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, Y. Ambeg Paramarta yang membuka secara virtual kegiatan itu mengatakan bahwa dalam upaya mengomunikasikan, menyosialisasikan, dan mendiseminasikan hasil dari analisis kebijakan yang dilakukan dari rekan-rekan di Badan Strategi Kebijakan.
“Kegiatan ini menjadi sarana, atau jembatan bertukar informasi sehingga masyarakat memahami tentang kebijakan,” sambungnya.
Menurutnya, sesuai dengan tema Opini Kebijakan ini, penguatan SDM memiliki korelasi dengan produktivitas kerja.
Sehingga, penguatan SDM Keimigrasian juga dianggap penting karena menjaga pintu gerbang negara Indonesia ini adalah tugas yang cukup berat dan membutuhkan jajaran Imigrasi yang memiliki kompetensi tetapi juga harus memiliki integritas yang tinggi.
“Karena menjaga pintu gerbang, tidak semata mata melaksanakan tugas pokok tetapi juga dalam rangka kedaulatan dari NKRI,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, pemaparan dari narasumber Dekan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Mahendra Putra Kurnia, Analis Balitbang Hukum dan HAM, Muhammad Fedian.
Hadir mendampingi Kakanwi, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulbar, Andi Pallawarukka beserta jajaran dan UPT Keimigrasian di Sulawesi Barat.
rls
Komentar