2enam.com, Jakarta : Pemprov Sulbar bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang kelautan guna mendorong optimalisasi pemanfaatan Pelabuhan Tanjung Silopo.
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menjelaskan, dengan dibukanya jalur distribusi laut via Tanjung Silopo akan dapat menarik produk dari wilayah sekitar, seperti Mamasa, Majene, Pinrang dan Enrekang. Hal itu akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulbar
Untuk itu , Akmal Malik membangun kerjasama dengan sejumlah perusahaan dibidang kelautan. Melalui Kerjasama Pengelolaan (KSP) dengan PT. Tanto Intim Line akan melengkapi pelabuhanTanjung Silopo dengan fasilitas sesuai dengan standar pelayanan kepelabuhanan. Tujuannya untuk peningkatan penerimaan negara dari kegiatan pelayanan jasa kepelabuhan yang terdiri atas penerimaan dari pelaksanaan Kerjasama dan penerimaan dari Pajak pertambahan Nilai (PPN) jasa kepelabuhan.
“Atas kerjasama tersebut maka Kementerian Perhubungan melalui KUPP Kelas III Tanjung Silopo tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pemeliharaan dan biaya operasional atas fasilitas yang dikerjasamakan,” ujar Akmal, Selasa 11 April 2023.
Selain itu, KSP dengan PT. Marina Global Internusa akan menginvestasikan alat bongkar muat container, fasilitas air tawar, Fasilitas Bunker , serta fasilitas Pemadam Kebakaran Fasilitas gate in – out dan fasilitas penunjang Perangkat Lunak Penghematan biaya perbaikan jalan darat.
Hal itu sebagai upaya peningkatan daya jual dan daya saing produksi hasil bumi atau lahan lokal lebih kompetitiv dengan bisa dijangkaunya ekspor maupun import langsung dari mancanegara
Akmal Malik mengatakan, manfaat dari KSP itu untuk mewujudkan standarisasi pelayanan jasa kepelabuhanan antar Pelabuhan di Indonesia, sehingga terjadi peningkatan level of service melalui peningkatan produktifitas.
(rls)
Komentar