Konsistensi Ketapang Gelar Pasar Murah Di Bulan Ramadhan

Dalam setiap lawatan bupati mengunjungi kecamatan untuk melakukan pembinaan keagamaan, Dinas Ketapang selalu terlihat menggelar lapak untuk membuka pasar murah.

Kepala dinas ketahanan pangan, H. Lukman, mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

Meski tidak memberikan rincian besaran harga barang yang dipasarkan dalam operasi pasar murah tersebut akibat fluktuasi harga yang selalu dinamis, namun ia mengaku barang yang mereka jual selalu dibawah harga dipasaran.

Lukman menjelaskan, selain untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, operasi pasar murah dilakukan juga untuk mengimbangi kenaikan harga barang yang terjadi dipasar akibat permainan tengkulak.

“Jadi kalau kita menyiapkan barang dengan harga terjangkau tentu para pedagang maupun tengkulak akan memiliki standar yang tidak terlalu jauh dari harga yang kita pasarkan, sehingga kestabilan harga dapat tetap terkontrol”, terang Lukman.

Lebih jauh ia mengungkankan, jika kestabilan harga telah terkendali maka diharapkan akan menjadi daya dukung terhadap penurunan inflasi di kabupaten mamuju.

Hari ini masih dalam memeriahkan kunjungan kerja bupati dalam melakukan pembinaan keagamaan, Dinas ketahanan pangan pagi tadi telah membuka pasar murah di kecamatan Simboro.

Untuk diketahui, baru-baru ini, kabupaten mamuju berhasil mencatatkan penurunan angka inflasi yang sangat signifikan, bahkan mamuju yang mencatatkan angka inflasi 3, 89 berada di urutan ke-4 sebagai kabupaten dengan angka inflasi terendah di indonesia.

Hal ini diyakini H.Lukman, adalah buah dari kerja-kerja bersama semua perangkat daerah dan stakeholder terkait yang telah menyentuh berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, sehingga kabupaten mamuju berhasil menekan angka inflasi dengan sangat baik.