KOTA BANDUNG — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja ingin pengunjung semakin terdukasi agar dapat berpartisipasi menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan di Masjid Raya Al Jabar (MRAJ).
Sejalan itu, Sekda inginkan aktivitas yang dilaksanakan di masjid raya kebanggaan warga Jabar yang berlokasi di kawasan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, tersosialisasikan dengan baik.
Dengan begitu masyarakat dapat mengetahui berbagai kegiatan sebagai upaya memakmurkan masjid, yang berlangsung di MRAJ. Demikian pula fasilitas seperti Galeri Rasulullah yang baru dibuka, ruang edukasi, dan lainnya turut tersosialisasikan kepada masyarakat.
“Bagaimana aktivitas masjid tersosialisasikan dengan baik, terutama edukasinya. Misalnya ceramah dzuhur, ashar sudah bisa tertayangkan. Terus konten -konten diputar terus,” ujar Setiawan pada rapat evaluasi mingguan Masjid Raya Al Jabbar, Senin (3/4/2023).
“Saya berharap aktivitas itu yang tergambarkan oleh warga bukan hanya warga sini tapi juga bisa kemana-mana,” tambahnya.
Sekda juga meminta infrastruktur penunjang aktivitas digital harus terus ditingkatkan, seperti wifi gratis dan fasilitas lain. Kemudian agar alur laju kegiatan di MRAJ diatur sedemikiran rupa supaya lancar. “Ruangan- ruangan kita ditata biar flow- nya bagus,” kata Setiawan.
Misalnya di suatu titik atau ruangan untuk sarana kesehatan. Lalu ruangan mana yang tepat untuk sekretariat. Begitupun ruangan -ruangan lainnya. “Tidak bisa dimana saja karena hubungannya dengan flow atau aliran,” ucap Setiawan.
Sementara itu, aplikasi Sapawarga sudah dipakai dan dimaksimalkan salah satunya sebagai aplikasi tiketing Galeri Rasulullah SAW. Berdasarkan perhitungan Diskominfo, 41 persen pengunjung MRAJ merupakan kalangan muda dengan rentan usia sekitar 25 -34 tahun. Dasboard publik yang menginformasikan jumlah pengunjung pun akan segera terpampang di kawasan MRAJ.
Komentar