Penanganan Kepemudaan Harus dilakukan secara Pendekatan Pendidikan

2enam.com, Mamuju : Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan bahwa penanganan kepemudaan harus dilakukan secara spesifik, dengan melakukan pendampingan pada sektor yang bermasalah khusus pada sektor pendidikan.

“Kita mulai pendampingan di sektoral yang bermasalah, karena kita harus mencetak generasi penerus. Saya mendukung penuh tata pengelolaan kepemudaan ini, “ucap Idris dalam ​rapat  Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Mengenai Penyusunan Rencana Aksi Daerah ( RAD ), Tentang Layanan Kepemudaan Tahun 2023 di Rumah Jabatan ( Rujab ) Sekprov Sulbar, Rabu 1 Maret 2023.​

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, instrumen keberhasilan pembangunan pemuda adalah ada pada Indeks Pembangunan Pemuda ( IPP ). Indikator pembangunan itu ada pada pendidikan, kesehatan, dan partisipasi kepemimpinan.

“Sesuai dari data tahun ke tahun itu mengalami fluktuasi, Inilah yang akan kita lakukan kedepannya. Persoalan yang kita hadapi sekarang ini ada pada terintegrasi data, sehingga kedepanya ini harus terintegrasi, baik di OPD lingkup Pemprov hingga kabupaten, sehingga kita tidak berbicara satu dinas saja, karena memang kita dipacu oleh Perpres No. 43 Tahun 2022, yaitu Tim Koordinasi Tingkat pusat hingga daerah,”kata Safaruddin

rls

Komentar