2enam.com, Mamuju : Lima Kabupaten di Sulawesi barat mengalami peningkatan penderita revalensi stunting, kecuali Kabupaten Pasangkayu yang mengalami penurunan ditahun 2022.
Hal itu, berdasarkan data Study Status Gizi Indonesia ( SSGI ) yang dipaparkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana ( BKKBN ) Sulawesi barat, Nuryamin, Senin, 31 Januari 2023.
Nuryamin menyampaikan bahwa penderita Stunting di Sulwesi barat mengalami peningakatan dari 33.8 tahun 2021 menjadi 35.0 ditahun 2022.
Adapun data SSGI Penderita Stunting Masing Masing Kabupaten ditahun 2022 adalah Kabupaten Majene : 40.6, Kabupaten Polman : 39.26, Kabupaten Mamasa : 38.58, Kabupaten Mamuju : 33.84, Kabupaten Mamuju Tengah : 28.06 Kabupaten Pasangkayu : 25.77.
Nuryamin juga memaparkan bahwa rencana aksi nasional dalm penyelengaraan percepatan penurunan stunting diatur dalam Pepres 72 tahun 2021 yaitu m Penyediaan data keluarga beresiko stunting, Pendampingan keluarga beresiko stunting, Pendampingan calon pengantin, Surveilans keluarga beresiko stunting, Audit kasus stunting
Nuryamin berharap tahun 2024, Sulawesi Barat sebagai garis finisnya penderita stunting dapat turun diangka18,61 Persen.
“ Itu harapan kita, target kita sesuai yang diberikan ditahun 2024 angka stunting di Sulbar mencapai 18.61 persen,” katanya
BU
Komentar