2enam.com, Mamuju : Bank Sulselbar menggelar pertemuan tertutup dengan para nasabah korban tabungan raib di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pertemuan itu sebagai tindak lanjut kasus hilangnya dana nasabah hingga Rp 10 miliar.
Pantauan 2enam.com, Jumat (11/11/2022) . Tampak puluhan nasabah mendatangi aula salah hotel tempat pertemuan di Jalan Hertasning Kota Mamuju. Pertemuan itu digelar di sebuah ruangan yang hanya diisi oleh pihak bank dan nasabah.
Tampak pula nasabah yang hadir didominasi oleh ibu-ibu. Pertemuan tertutup itu berlangsung hingga 3 jam.
“Pertemuan tertutup. Pertemuan ini kita buat kesepakatan antara nasabah mengenai solusi penyelesaian kerugian yang ada,” kata Ketua Tim Legal Bank Sulselbar Faisal Satria kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Faisal menyebut pertemuan tertutup yang digelar pihak bank sebagai upaya tanggung jawab dan mencari solusi dari kasus dana tabungan raib. Ia meminta para nasabah yang menjadi korban agar menunggu hasil validasi dan verifikasi yang dilakukan pihak bank.
“Minta waktu para nasabah untuk menunggu dulu batas waktu 20 hari kerja tambah 20 hari kerja selanjutnya. Kemudian kami sampaikan, untuk pertanggung jawaban bank itu sudah melalui aparat penegak hukum Kejari Mamuju dan Kejati Sulbar kami laporkan tipikor,” bebernya.
Faisal menambahkan total keselurahan nasabah yang jadi korban tabungan raib mencapai 34 orang. Namun pihaknya belum memastikan jumlah nilai tabungan yang hilang, ia beralasan masih melakukan penelusuran terkait hal tersebut.
“Ada tambahan sekarang sekitar 34 (nasabah). Untuk total dana kami belum bisa pastikan kami masih lakukan penelusuran dan buktikan kebenarannya pengaduan tersebut. Dugaan sementara itu (10 miliar). Kalau melebihi kami belum bisa pastikan mengenai nilai dan bisa dibawahnya,” jelasnya.
M4r10
Komentar