Zulfikar Suhardi “Angkat Topi” Semangat Kolaborasi Pemkab Mamuju Dukung Pramuka

Mamuju, Sulbar28 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Ketua harian gerakan pramuka kwartir cabang mamuju, Zulfikar Suhardi “angkat topi” atas semangat kolaborasi yang diperlihatkan jajaran pemerintah kabupaten mamuju. Ia secara khusus memberi apresiasi atas langkah terpadu jajaran pemerintah yang mengusung visi mamuju keren untuk mendorong gerakan pramuka dapat lebih maju dan berkembang.

Hal itu diutarakan zulfikar saat mengikuti pembukaan jambore ke-V gerakan pramuka kwarcab mamuju dirangkaikan peringatan hari sumpah pemuda yang dihelat di pantai beringin cinta desa bonda kecamatan papalang yang turut pula di hadiri oleh bupati mamuju Sitti Sutinah Suhardi bersama jajaran perangkat daerah kabupaten mamuju.

Tokoh pemuda yang tidak lain adalah putra dari Politisi DR. H. Suhardi Duka ini, menyampaikan terimakasih kepada bupati atas kolaborasi yang baru pertama terjadi di tanah air, dimana perangkat daerah turut melakukan langkah nyata dalam mendukung kegiatan kepramukaan, sehingga keduanya dapat saling mendukung dan memberi manfaat.

Sebelum itu, Bupati mamuju yang juga sebagai Ketua majelis pembimbing cabang (mabicab) gerakan pramuka kwartir cabang mamuju, Sutinah Suhardi, mengurai niatnya untuk mengkolaborasi perangkat daerah bersama gerakan pramuka, menurutnya langkah tersebut tidak terlepas dari keinginan untuk memberikan ruang kepada semua stakeholders untuk bersama-sama mendorong kemajuan daerah, termasuk kepada gerakan pramuka yang dinilai sebagai salah satu organisasi pembentukan generasi yang dapat mempengaruhi masa depan bangsa.

Ia berharap, melalui kolaborasi yang terbangun akan semakin meningkatkan soliditas antar gerakan pramuka dengan OPD, sehingga tujuan pembangunan untuk menghadirkan mamuju keren akan lebih mudah tercapai.

Secara teknis bupati meminta agar program kerja OPD dapat di koneksikan dengan kegiatan kepramukaan, al hasil sejumlah OPD yang turut dalam kegiatan jambore telah menjalankan sejumlah kegiatan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat, seperti layana kependudukan oleh Capil, maupun penjualan bahan pangan atau sembako murah oleh dinas ketahanan pangan juga disambut hangat oleh warga sekitar.

Dalam kegiatan yang berlangsung tiga hari tersebut juga di meriahkan dengan kegiatan kampung digital, yang merupakan wahana sejumlah OPD untuk melakukan sosialisasi program kerja, termasuk pula dalam langkah penyebarluasan informasi untuk membangun pola fikir yang lebih konstruktif dan aman bagi generasi muda terhadap ancaman kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang.

rls

Komentar