2enam.com, Majene: Lewat gelar operasi Zebra Marano yang akan berlangsung selama 14 hari, Kepolisian Resor Majene siap meningkatkan kesadaran berlalu lintas para pengendara demi mewujudkan kamseltibcar lantas yang presisi.
Pelaksanaan operasi Zebra Marano sendiri akan beroperasi mulai hari ini 3 Oktober – 16 Oktober 2022 serentak diseluruh sejajaran kepolisian nusantara.
Adapun tema operasi Zebra Marano kali ini yaitu tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang presisi sebagai upaya untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Zebra marano ini sendiri ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Majene Kompol Ujang Saputra yang turut dihadiri oleh para tamu undangan lainnya seperti Dandim 1401, Kadishub dan Kasatpol PP, Senin (3/10/2022) di Mapolres Majene.
Wakapolres Majene dalam amanat tertulis yang dibacakannya menyebutkan Operasi zebra dilaksanakan dalam rangka mewujudkan situasi kamseltibcarlantas yang presisi.
Untuk itu, pihaknya menekankan agar sasaran kegiatan dilapangan maksimal tentu diperlukan kerjasama yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan demi menemukan akar permasalahan dan memberikan solusi yang dapat diterima semua pihak.
Kita fokus kegiatan ini, kata Wakapolres dengan edukasi tertib berlalu lintas, dahulukan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis serta tindakan gakkum agar dilakukan secara selektif prioritas.
Berikut 7 jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penegakan hukum operasi Zebra Marano:
1. Menelpon saat berkendara
2. Pengendara dibawah umur
3. Berboncengan lebih dari satu orang
4. Tidak Menggunakan Helm SNI dan Sefetybelt
5. Berkendara dalam pengaruh Alkohol
6. Melawan Arus
7. Berkendara melebihi batas kecepatan.
Humas Polres Majene
Komentar