2enam.com, Mamuju : Pemerintah akan mengonversi kompor gas ke kompor listrik induksi untuk rumah tangga. Konversi ini disebut menjadi upaya mengurangi subsidi elpiji 3 kilogram yang ternyata banyak dinikmati masyarakat golongan mampu.
Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi, PLN ULP Manakarra, Faisal mengatakan, kalau untuk sampai saat ini belum ada, hal tersebut ada di pemerintah pusat.
“Dengan penggunaan kompor induksi mulai kita selesaikan dari kemarin. Yang terakhir itu di kantor desa kalukku barat,” kata Faisal. Rabu 21 September 2022
Untuk di kantor bupati, lanjutnya, pihaknya akan coba koordinasi dengan bupati untuk minta bantuan ke bupati untuk demo kompor induksi.
“Kompor induksi itu sudah bisa dibeli secara umum. Cuma kalau misalnya ada yang memasak, misalnya dari instansi kita bisa sediakan untuk perannya,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya juga masih terus melakukan sosialisai kepada masyarakat. Jika misalnya aturan sudah sampai tingkat kabupaten, pihaknya sudah siap.
“PLN tidak menjual cuma ini saja pak memfasilitasi saja. Sosialisasikan pembeliannya. Harganya bermacam-macam tergantung mereknya,” ungkapnya.
Ia mengaku, banyak produk yang harga murah namun pihaknya tidak merekomendasikan, sebab ia tidak tahu kualitasnya.
“Kalau misalnya pelanggan beli kompor induksi, kita PLN itu memberikan promo tambah daya sampai 11.000 itu cukup membayar Rp 150 ribu untuk bulan ini sampai Desember.
Ia mengaku, ada beberapa keunggulan dengan kompor induksi. Pengguna tidak perlu lagi khawatir lagi dengan kelangkaan tabung gas dan tentu lebih aman.
m4r10
Komentar