2enam.com, Mamuju : Pemkab Mamuju menggelar sosialisasi pencegahan bencana sebagai uoaya mitigasi ketika sewaktu-waktu terjadi bencana di Mamuju.
Plt Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Taslim mengatakan, telah melakukan survei di beberapa titik di Mamuju. Di beberapa titik bakal ada titik evakuasi, dengan dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta kebutuhan pokok.
“Kemudian di kelurahan binanga itu tempat relokasi untuk tesnya ada di puncak. Kemudian kalau untuk tempat evakuasi akhir ada di Stadion Manakarra,” jelasnya. Rabu 21 September 2022
Termasuk di kelurahan rimuku tesnya ada di pendakian axuri dan di masjid fastabiqul khairat. Kemudian tempat evakuasi akhir ada di lapangan tembak.
Di kelurahan karema tempat evakuasi sementaranya di gunung pasokkorang, kemudian evakuasi akhir ada di kantor bupati dan kalau di kelurahan mamunyu, tempat evakuasi di jalur dua.
“Saya kira ini sangat penting sosialisasi karena memang masyarakat harus merubah paradigma berpikir kita bagaimana menghadapi bencana,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, selama ini masyarakat kalau gempa langsung lari. Sebenarnya kita lihat dulu titik-titiknya di mana, kalau memang titiknya di laut ya silahkan berlari ke tempat evakuasi.
“Persiapkan dulu baik-baik baru berlari, kemudian kalau titik gempa di darat tidak usah langsung cepat-cepat meninggalkan rumah,” ungkapnya.
Asisten II Pemkab Mamuju, Khatmah Ahmad menuturkan, sosialisasi ini sangat perlu diapresiasi, karena memang sama kita ketahui masih banyak masalah dengan kebencanaan dan seterusnya.
“Apalagi memang kita tidak bisa memungkiri bahwa daerah kita rawan bencana. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi dan informasi kepada masyarakat sangat membantu,” ungkapnya.
Ia pun berharap, bahwa nanti masyarakat ini teredukasi dan kemudian mereka bisa lebih mengetahui informasi yang lebih akurat seperti apa. Kemudian mereka harus evakuasi kemana pada saat nanti gempa dan seterusnya.
M4R10
Komentar