BBM Naik, Pemda diminta Alokasikan APBD 2 Persen untuk ini

2enam.com, Mamuju : Kenaikan Harga Baham Bakar Minyak ( BBM ) harus menjadi perhatian pemerintah daerah dalam melakukan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.

Sekertaris Daerah ( Sekda ) Sulawesi Barat, Muhamamd Idris mengatakan bahwa beberapa hari lalu Presiden RI memerintahkan kepada seluruh pemerintah daerah termasuk Sulbar mengambil langkah untuk menekan imbas kenaikan BBM

president meminta pemerintah daerah untuk mengalokasikan dan menyalurkan anggaran sebesar 2 persen yang bersumber dari dana transfer umum untuk bantuan kepada pengemudi angkutan umum, ojek online, dan nelayan, yang diharapkan dapat membantu masyarakat yang terimbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Hal itu perlu menjadi pehatian bersama untuk memikirkan pengalokasian anggaran tersebut,”tandasnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Dia mengatakan subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

“Harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” kata Jokowi, Sabtu (3/9/2022).

Jokowi mengatakan dirinya sebenarnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi APBN. Namun dia mengatakan anggaran subsidi BBM terus naik.

“Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan akan meningkat terus,” tutupnya

Komentar