2enam.com, Mamuju : Pengelola Program Zoonosis Dinkes Sulbar, Ramadhan mengaku, sejauh ini belum menemukan gejala cacar monyet di Sulbar.
Bahkan, kata dia, di Indonesia saja, belum ada gejala tersebut ditemukan.
Menurutnya, kalau pun sudah ada ciri-ciri tentu Kementerian Kesehatan bakal mengeluarkan surat edaran untuk langkah antisipasi dan kewaspadaan.
“Kami belum bisa memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri cacar monyet karena surat edaran sendiri belum ada,” jelasnya. Senin 1 Agustus 2022
Ia mengimbau agar warga menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Direktur RSUD Mamuju, dr Harits menjelaskan, cacar monyet disebabkan dari virus. Persis dengan Covid-19.
“Biasanya terjangkit ke manusia, kalau bersentuhan dengan binatang yang kena cacar monyet itu,” jelasnya.
Virus tersebut tertular tidak melalui udara, melainkan sentuhan fisik. Tidak menular dari manusia ke manusia
“Gejalanya sama dengan cacar air. Perjalanan penyakitnya juga sama, mulai demam dan sakit badan,” tuturnya.
M4R10











Komentar