Gernas BBI Resmi Dilaunching di Anjungan Manakarra

Headline, Mamuju, Sulbar109 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Soft Launching Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Sulbar, resmi dilaunching, di Anjungan Manakarra, Mamuju, Jumat 29 Juli 2022.

Gernas BBI 2022 di Mamuju, bakal melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang telah memiliki platform e-commerce.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud RI, Kiki Yuliati mengatakan, Pemerintah berkomitmen terus mendukung produk-produk dalam negeri. Untuk itu, kita mendorong agar masyarakat bangga buatan indonesia.

“Kami berharap semangat sulbar dengan peluncuran maskot dan logo bangga buatan indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa rangkai acara dalam kegiatan tersebut dengan menghadirkan pelaku-pelaku usaha dalam negeri.

‘”kita harap cinta produk indonesia sudah ditanam sejak dini,” ungkapnya.

Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengaku, suatu kebanggaan bagi Sulbar bahwa kampanye Gernas BBI dilaksanakan di Sulbar. Apalagi dengan melibatkan pelaku-pelaku UMKM di Sulbar.

“Ini menjadi angin segar bagi keberlangsungan pelaku ekonomi kreatif di Sulbar. Produk Sulbar tidak kalah dengan produk luar negeri,” jelasnya.

Bangga dengan produk sendiri, mesti ditanamkan dalam diri sehingga mampu menghadirkan produk – produk yang lebih berkualitas

Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Sulbar, Hermanto mengatakan, Gernas BBI merupakan program nasional yang sudah dilakukan sejak Mei 2020. Pelaksanaan di setiap provinsi sudah dijadwalkan setiap bulan. Sulbar mendapat giliran di Oktober, nanti.

Pelaksanaan Gernas BBI 2022 di Sulbar tentu juga melibatkan banyak pihak. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk menyukseskan dan mendukung program nasional itu.

“Tujuannya meningkatkan kebanggan kita terhadap produk dalam negeri sesuai arahannya pak presiden. Sehingga dalam pengadaan barang-barang pun menggunakan produk dalam negeri,” ujar Hermanto.

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi menyebutkan, soft launching Gerbas BBI 2022 di Mamuju bakal dihadiri oleh pihak kementerian terkait. Kegiatan tersebut juga bersamaan dengan event Gema Marasa yang dipusatkan di Anjungan Manakarra.

“Transaksi hasil produk UMKM yang akan dijual di kegiatan tersebut menggunakan transaksi digital, yakni QRIS,” jelasnya.

Ia berharap, kegiatan tersebut memiliki efek domino terhadap peningkatan ekonomi di Sulbar dan menjadi titik awal kebangkitan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid-19.

m4r10

 

Komentar