2enam.com, Mamuju : Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 kembali digelar, Senin 11 Juli, di Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar, Agus Sumirat mengatakan, FEKDI merupakan inisiai dari Bank Indonesia dalam rangka melakukan kolaborasi dan sinergitas antar Bank Indonesia, Kementerian dan lembaga untuk pengembangan digitalisasi.
“Di Sulbar sendiri bagaimana penggunaan digital di transaksi daerah. Alhamdulillah di Sulbar sudah terbentuk tim percepatan digitalisasi. Artinya seluruh pemerintah daerah di Sulbar telah menggunakan kanal digital dalam rangka penerimaan dan pendapatan daerah,” jelasnya. senin 11 Juli 2022
Menurutnya, dukungan perbankan di Sulbar juga sangat besar. Penggunaan mobile banking di semua bank juga menyediakan banyak kanal pembayaran digital, salah satunya QRIS.
Kepala Cabang Bank Muamalat Mamuju, Asrul mengaku, pelibatan stakeholder lain dibutuhkan agar penggunaan digitalisasi semakin merata.
“Tidak mungkin didorong digitalisasi itu kalau pemerintah sendiri tidak total menggunakan digital. Kalau kita di perbankan juga sejalan dengan dengan perogram kami,” ungkapnya.
Ia menambahkan, transaksi tunai mulai berkurang dan beralih ke sistem digital atau non tunai. Transaksi non tunai sudah bisa menggunakan gadget.
Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula mengaku, di Sulbar ada 80 desa yang terbilang blank spot, sehingga transaksi digital yang bergantung pada internet suit dilakukan.
“Aplikasi yang digunakan sangat bergantung dari jangkauan internet. Kalau kami di Pemprov Sulbar, telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi blank spot,” paparnya.
m4r10
Komentar