2enam.com, Mamuju : Masa tanggap darurat penanganan gempa bumi resmi berakhir, Selasa 14 Juni 2022.
Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Farouk Pakar mengatakan, dengan berakhirnya masa tanggap darurat otomatis berakhir sudah tugas saya sebagai dansatgas penanganan gempa bumi.
Setelah ini masuk masa rehabilitasi dan rekonstruksi. Ada tim sendiri dari pemerintah dan BNPB yang akan melakukan assessment dari dampak yang ditimbulkan akibat gempa.
“Selama tanggap darurat kami sudah mendata masyarakat yang mengungsi. Kita dirikan dapur umum, logistik dan pelayanan kesehatan,” kata Farouk, Selasa 14 Juni.
Terkait penyaluran bantuan, lanjut dia, akan diserahkan Pemprov Sulbar beserta pemerintah kabupaten langsung ke masyarakat.
“Saat unit tersimpan di gudangnya korem. Hari ini kita akan distribusikan melalui pemerintah daerah,” jelasnya.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengatakan, jadi sesuai petunjuk BNPB kemarin kalau bisa secepatnya pendataan dilakukan.
“Data rumah rusak akan kita gabung dengan data tahap kedua tahun lalu,” jelasnya.
BPBD Mamuju, tambah Sutinah, telah diberikan target waktu agar segera menyelesaikan pendataan.
“Kita kasih waktu dua Minggu. Jadi bulan depan saya sudah bisa antar data itu ke BNPB,” jelasnya.
M4R10
Komentar