Bencana & Kewajiban Pemkab Mamuju Tetap Hadir Ditengah Masyarakat

Mamuju, Sulbar14 Dilihat

2enam.com, Mamuju :  Hanya selang beberapa hari usai kembali ditimpa bencana gempa bumi pada Rabu 8 Juni 2022, minggu siang sejumlah wilayah di kabupaten mamuju kembali mengalami musibah banjir.

Kita tentu tidak menginginkan kejadian seperti ini, namun yang namanya musibah tentu tidak bisa kita hindari, sebab itu telah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk selalu hadir dimana saja dalam setiap kesulitan masyarakat, kata bupati mamuju Sitti Sutinah Suhardi, disela kunjungannya di desa Tadui sebagai salah satu lokasi terdampak banjir cukup parah.

Bupati yang membawa serta sejumlah bantuan berupa kebutuhan pokok, langsung menyalurkan bantuan kepada warga melalui pemerintah desa terkait. Tidak hanya di Tadui, sebelumnya Desa bambu serta warga lingkungan Simbuang Mamuju, maupun warga Kecamatan Tapalang, juga menerima bantuan serupa dari bupati.

Salah seorang warga simbuang bernama Sahari, seorang lansia yang juga menjadi penyintas banjir, mengaku sangat senang dan berterimakasih atas kepedulian pemerintah kabupaten mamuju.
Hal senada juga disampaikan kepala desa Bambu, Hartono, ia mengutarakan rasa terimakasih atas gerak cepat pemerintah daerah untuk membantu warganya yang tertimpa bencana banjir.

Ia berharap untuk mengantisipasi musibah berulang, kesiapan sarana tanggul sungai bone-bone yang tidak jauh dari desa tersebut dapat menjadi perhatian prioritas pemerintah untuk dibenahi.

Terlepas dari itu, Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten mamuju, Korban terdampak banjir di masing wilayah, antara lain:
– Kelurahan simboro : 51 KK , 222 jiwa
– Kelurahan rangas : 251 KK , 989 jiwa
– total : 302 KK , 1. 211 jiwa

– Desa bambu : 160 KK , 850 jiwa
– Desa tadui : 140 KK , 1.500
total : 300 KK , 2.350 jiwa

– Ampallas selatan : 45 KK , 204 jiwa
– Ampallas utara : 8 KK , 21 jiwa
– Kampung baru : 11 KK , 40 jiwa
– lengke : 7 KK , 33 jiwa
– Kanang – kanang : 16 KK , 60 jiwa
Total : 87 KK , 358 jiwa
Sementara untuk data jumlah Pengungsi
1. Sese : 16 KK , 49 jiwa
2. Terminal simbuang : 99 KK , 372 jiwa
3. Masjid pertamina simbuang : 22 KK , 101 jiwa

Kerusakan
1. Sese tengah : 1. Unit jembatan gantung 25 M (RB)
2. Mesjid nurul hidayah (RR)
3. Sekolah dasar (RR)

Dampak kejadian
1. Rumah (602 unit)
2. Sekolah (1 unit)
3. Akses jalan terendam (2,5 km)
4. Jembatan gantung rusak (1 unit )

rls

Komentar