2enam.com, Majene : Warga Mamuju kembali dibuat resah. Mereka serentak meninggalkan rumah dan mengungsi di daerah ketinggian, menyusul gempa bumi 5,8 magnitudo yang mengguncang Mamuju, pukul 13.32 wita.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik mengimbau masyarakat Sulbar, khususnya di Mamuju tetap tenang dan waspada.
“Gempa itu tidak akan melukai siapa pun, yang melukai itu adalah bangunannya. Jadi tolong jauhi bangunan yang bisa menimpa kepala atau yang bisa membuat kita luka. Untuk sementara waspada sampai ada pengumuman lebih lajut dari BMKG,” kata Akmal, Rabu 8 Juni.
Ia pun meminta semua pihak untuk berdoa. Mudah-mudahan semua bisa tenang. “Insya Allah kita bisa menghadapi semua ini dengan tabah,” bebernya.
Kepala BMKG Majene, Agus ST mengimbau warga agar tidak asal menerima informasi yang dapat merugikan diri sendiri. Termasuk informasi yang menyatakan bakal ada gempa susulan yang lebih besar.
Perlu diketahu, kata dia, tidak ada satu pun negara saat ini yang bisa mendeteksi gempa bumi. Negara maju sekelas Jepang saja juga belum bisa mendeteksi kapan gempa bumi terjadi.
“Jangan mudah percaya hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbau Agus.
M4R10
Komentar