2enam.com, Mamuju : Salah satu orang tua siswa tertipu setelah dijanji anaknya dapat beasiswa.
Seorang orangtua siswa Pesanteren Al-Furqan Hidayatullah Mamuju, Sulbar, tertipu dengan modus iming-iming beasiswa.
Korban bernama Mulyadi (33) itu menceritakan, awalnya ia mendapat telepon dari sipenipu dengan mengatasnamakan nama kepala sekolah Al-Furqan Hidayatullah, Abdul Gaffar.
Kata dia, si penipu tersebut seolah-olah memberikan berita gembira kepada Mulyadi orangtua siswa bahwa anaknya mendapat beasiswa dari sekolah.
Sehingga, bapak dari siswa atas nama Nurul Aqila Ramadani itu langsung percaya lantaran si penipu itu mengatasnamakan dirinya sebagai kepala sekolah tempat anaknya belajar.
“Jadi saya percaya karena dia mengatasnamakan kepala sekolah, baru dia bilang ke saya anak ta dapat beasiswa,” ungkap Mulyadi, Rabu, 25 Mei 2022
Lanjut Mulyadi menjelaskan, kemudian ia dimintai nomor rekening oleh penipu lalu ia diperintahkan untuk registrasi melalui Bank BRI.
Namun, saat melakukan registrasi korban mengisi vocer belanjar sinilai Rp 22 juta.
“Ternyata bukan registrasi itu kode vocer belanja dari bukalapak, sama ceritanya dia ambil barang saya yang bayar,” jelas Mulayadi.
Kejadian itu, korban penipuan mengalami kerugian Rp 22 juta rupiah yang ludes dari buku rekening miliknya.
Sementara, uang tersebut milik salah seorang anggota polisi yang ditransferkan korban untuk modal pembuatan mesin air minum.
Karena korban Mulyadi bekerja sebagai teknisi pembuat mesin air minum.
“Saya kan teknisi pembuatan mesin air minum jadi polisi transfer uangnya ke saya kemarin untuk modal pembuatan itu, akan tetapi saya dapat tipu,” tandasnya.
Akhirnya, korban penipuan ini melaporkan secara resmi kasus tersebut ke polisian.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum mau memberikan keterangan terkait aduan kasus penipuan.
M4R10
Komentar