2enam.com, Mamuju : Sedikitnya 400 hektare lahan jagung di Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Mamuju, Sulbar dipastikan gagal panen akibat banjir.
Banjir melanda sebagian wilayah Kecamatan Sampaga. Tanaman jagung petani habis disapu banjir usai Mamuju diguyur hujan lebat pada Selasa 10 Mei, kemarin.
Kondisi ini mengakibatkan petani menjerit dan harus merugi. Pada Kamis 11 Mei, tanam jagung yang sudah hampir dipanen itu tumbang dan terendam air lumpur akibat banjir.
Data yang diperoleh sekitar 400 hektar tanaman jagung di wilayah Desa Kalonding dan sekitaranya terendam banjir.
Salah satu petani, Tahir mengatakan, mereka terpaksa menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah per petani.
“Karena jagung yang siap panen itu terendam banjir tak bisa diselamatkan,” kata Tahir, Rabu 11 Mei.
Dia menambahkan, ada jagung yang sudah berumur 3 bulan adapula jagung yang baru saja ditanam habis terendam banjir.
“Selain sawah masyarakat desa juga lebih banyak bertani jagung,” ujarnya.
Selain itu, tanaman jangka pendek seperti sayur-sayuran juga ikut terdampak banjir sehingga mereka gagal panen.
Ia berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan kepada masyarakat atau petani yang akan merugi akibat gagal panen.
“Tentu kami harapkan ada bantuan pemrintah berupa bibit untuk menanam kembali,” ucapnya.
M4R10.
Komentar