2enam.com, Mamuju : Jelang hari raya idul fitri yang tinggal menghitung hari, pemerintah kabupaten mamuju melalui lintas sektor melakukan pemantauan harga bahan pangan di pasar tradisional (pasar sentral) mamuju.
Dipimpin langsung bupati mamuju Sitti Sutinah Suhardi, pengecekan ketersediaan bahan pangan dan kondisi harga menjadi perhatian dalam pemantauan yang turut dihadiri Sekretaris daerah Suaib, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Terlihat sesekali bupati melakukan komunikasi langsung dengan para pedagang untuk mendengar sendiri ketersediaan sembako dan tingkat kenaikan harga di pasar sentral lama mamuju.
Hasilnya diperoleh informasi stabilitas harga masih relatif aman dengan tingkat kenaikan harga yang masih dalam taraf kewajaran.
Dari pantauan yang kita lakukan, memang terjadi sedikit kenaikan, seperti bawang merah yang aga naik sedikit, tapi secara umum harga pangan masih stabil, ketersediaannya juga masih aman, karena itu kita berharap kondisi ini bisa tetap terjaga sehingga masyarakat dapat memasuki hari raya idul fitri dengan ketersediaan pangan yang tetap terjangkau, terang Sutinah Suhardi saat dikonfirmasi disela pemantauan yang berlangsung
Adapun hasil pencatatan dinas perdagangan atas tingkat harga pangan dipasar sentral mamuju antara lain :
-Bawang merah, naik dari Rp. 30 ribu/ Kg menjadi Rp. 35 ribu
-Bawang putih, naik dari Rp. 28 ribu / kg menjadi Rp. 30 ribu
– Telur ayam Ras, naik dari Rp. 45 ribu/ rak menjadi Rp. 46 ribu
– Cabe Keriting, turun dari Rp. 45 rb/ kg menjadi Rp. 40 rb
– Wortel, naik dari Rp. 10 rb/ kg menjadi Rp.12 ribu
– Tomat, tetap Rp. 10 ribu / kg
– Kacang Tanah, tetap Rp. 32 rb/ kg
– Cabe, tetap Rp. 35 rb/ kg
– Sawit Putih, tetap Rp. 12 rb/ kg
– Cabe Merah Besar, turun dari Rp. 45 rb/ kg menjadi Rp. 40 rb
– Kacang Hijau, tetap Rp. 23 rb/ kg
Rls
Komentar