2enam.com, Mamuju : Pelaksana Tugas Kepala Loka Monitor SFR Mamuju Halfien, memberikan tanggapan terkait penggunaan perangkat radio amatir.
Menurutnya, perangkat radio amatir memungkinkan menggunakan frekuensi apapun sesuai frekuensi kelasnya.
“Cuman disarankan radionya harus menggunakan radio amatir. Mengurangi potensi terganggunya frekuensi,” jelasnya. Rabu 23 Maret
Selain itu, titik koordinat dibutuhkan sebagai penegasan potensi pengguna dan potensi gangguan.
Sekretaris Orari Lokal Mamuju, Irshal Nahka mengaku, dalam rancangan peraturan tersebut belum disahkan. Hal itu sempat menjadi perdebatan akhir tahun lalu.
“Masalahnya di Indonesia kita dituntut penelitian pengembangan dan sebagainya. Saya lihat ini persoalan izin,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini belum ada radio yang menggunakan brand kominfo.
“Sebenarnya tidak ada permasalahan. Teman-teman amatir di Indonesia masih mempertimbangkan itu,” jelasnya.
m4r10
Komentar