2enam.com, Mamuju : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Mamuju kembali digelar tahun ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun, menyelaraskan, mengklarifikasi serta menyepakati rancangan RKPD tahunan untuk 2023.
Kamis, 10 Maret 2022 merupakan giliran Kecamatan Tapalang Barat menyelenggarakan Musrenbang. Dihadiri Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, Camat Tapalang Barat Junaedi Hafid, S. Sos, Kepala Desa se-Tapalang Barat, beberapa pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat, acara ini dilangsungkan di halaman Kantor Camat Tapalang Barat yang terletak di Desa Dungkait.
Dalam sambutannya, Bupati Mamuju membahas beberapa hal. Di antaranya menegur kepala desa yang tidak hadir saat Musrenbang. “Hadir di Musrenbang itu bukti komitmen dan keseriusan kita mengabdi. Tolong hilangkan mindset bahwa Musrenbang itu sesuatu yang tidak perlu diikuti. Bahwa usulan-usulan kita toh tidak akan didengarkan apalagi diwujudkan. Buktinya, tahun 2022 ini kita sudah anggarkan 11.4M khusus untuk Kecamatan Tapalang Barat. Itu artinya kita benar-benar serius melihat permasalahan yang ada di masyarakat.”
Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Tapalang Barat, Junaedi Hafid, S.Sos. Membacakan uraian usulan kegiatan yang diakomodir Pemerintah Kabupaten Mamuju di Tapalang Barat tahun 2022, Junaedi menyebutkan 90 daftar kegiatan OPD yang menghabiskan anggaran sebesar 11.4M. Di antaranya rehabilitasi dan pemeliharaan Puskesmas Dungkait yang menelan anggaran sebesar 3M, penggerakan kader institusi masyarakat pedesaan dengan anggaran Rp. 584.724.000,-, serta pengadaan 3 unit mobil pickup dengan anggaran sebesar Rp. 540.000.000,-.
Lebih lanjut, Sutinah menjelaskan bahwa RKPD tahun 2023 ini anggaran untuk Kecamatan Tapalang Barat tidak akan begitu menyasar infrastruktur jalan, karena di tahun sebelumnya sudah dilaksanakan. “Kita gantian dulu dengan kecamatan lain perihal perbaikan jalan. Tahun ini saya ingin di Tapalang Barat lebih fokus ke pelayanan kependudukan. Biar masyarakat kita tidak usah jauh-jauh lagi ke Mamuju untuk perekaman KTP atau KK. Akte Kelahiran juga sekarang sudah bisa dicetak mandiri, tapi masyarakat belum banyak yang tahu. Saya mau ini disosialisasikan lebih kencang lagi.”
Sutinah menyudahi sambutan dengan pesan agar semua pemangku kepentingan berkolaborasi, termasuk dalam menuntaskan program vaksinasi Covid19. “Ini agenda nasional. Bantu kami, bantu saya. Biar pandemi lekas berlalu dan tidak lagi ada refocusing anggaran. Biar kita bebas berkumpul, bebas tidak lagi memakai masker.”
(Diskominfosandi/RF).
Komentar