2enam.com, Mamuju : bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Sulawesi Barat, dilaksanakan pembukaan uji pelaksanaan operasi SAR terhadap kecelakaan kapal oleh Kantor Pusat BASARNAS.
Kegiatan tersebut merupakan program kerja Kantor Pusat BASARNAS, yang dilakukan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, dengan tujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju dalam menangani Operasi kecelakaan kapal di wilayah kerjanya.
Kegiatan uji pelaksanaan operasi SAR ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Wurjanto,.M.Han.
Wurjanto mengungkapkan ‘kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa cepat respon tanggap, kendala dan hambatan dari Unit Kerja di daerah dalam menangani sebuah informasi kecelakaan atau musibah.
Saat ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju yang kita uji pelaksanaan operasi SAR nya, mengingat Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju ini tergolong masih baru, yang ditetapkan sebagai UPT pada tahun 2020.
Dengan hasil uji ini pula kami dapat melihat, menilai dan mengevaluasi serta mengetahui kebutuhan Kantor dan pertolongan Mamuju, agar dapat memberikan pelayanan jasa SAR yang maksimal bagi masyarakat.
Pada kesempatan yg sama, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Muh. Arif Anwar, S.Sos.,M.M menyatakan “uji pelaksanaan operasi SAR ini merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi kami, dengan jumlah SDM terbatas, Sarana dan Prasarana serta peralatan SAR bug juga terbatas akan tetapi pelaksanaan penanganan kecelakaan atau bencana harus tetap maksimal sama halnya yang selama ini kami laksanakan.
Dalam kegiatan pembukaan ikut hadir pula unsur-unsur potensi SAR terkait diantaranya Direktur Pol Air Polda Sulbar, Komandan Lanal Mamuju, Pasi Komsos Korem 142/Tatag, Kasi Yanma Brimobda Sulawesi Barat, pihak pelabuhan, BMKG, BPBD, Dinas Kesehatan dan unsur SAR terkait lainnya.
Rls
Komentar