2enam.com, Mamuju, Pembangunan irigasi di Kecamatan Tommo yang rencananya difungsikan sebagai saluran pengairan persawahan mendapat keluhan dari sejumlah Masyarakat.
Menurut Hariadi salah satu perwakilan warga mengatakan, pembangunan irigasi ini mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir.
Hal tersebut dikarenakan sebagian pembangunan irigasi lebih tinggi dari permukiman warga sehingga air mengalir dan merendam rumah-rumah.
Selain itu, Hariadi berharap pengerjaan irigasi ini agar dipercepat dan dapat difungsikan secara normal ditahun ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan Masyarakat.
“Kalau hujan lebat, kami harus bersiap-siap menghadapi banjir karena itu saluran irigasi lebih tinggi dari rumah kami sehingga kami minta agar itu diperbaiki dan Tahun ini pekerjaan irigasi bisa diselesaikan”, Ungkap Hariadi.
Saat kedua belah pihak dipertemukan antara Perwakilan warga dan perusahaan, Agus selaku PPK pekerjaan tersebut berjanji akan menindak lanjuti permintaan warga dengan melakukan pembenahan dibeberapa titik irigasi yang dikeluhkan warga dan akan menyelesaikan pekerjaan hingga batas waktu yang telah ditentukan.
“Permintaan warga sudah kami catat dan akan kami tindak lanjuti secepatnya agar apa yang menjadi keluhan warga bisa terselesaikan, mengenai proses pengerjaannya, kami sudah berupaya Maksimal dan akan diselesaikan hingga batas waktunya”, tutur agus.
Mendengar respon positif dari pihak balai, pihak perusahaan dan warha sepakat proses pembangunan irigasi tetap berlanjut dan apa yang menjadi keluhan masyarakat akan dilakukan perbaikan.
Rls
Komentar