2enam.com, Mamuju : HIPMI Sulbar bakal mendorong Sulbar agar siap menjadi daerah penopang IKN. Selain itu, bagaimana membentuk SDM yang tangguh.
Ketua HIPMI Sulbar, Sabarudien Syam mengatakan, yang pertama ini masih jadi PR buat saya, tentang kader HIPMI yang lebih andal, khususnya mahasiswa agar menjadi pelaku usaha. Kita bentuk sebagai pengusaha.
“Pemerintahan juga tidak ada apa-apanya kalau tidak ada pengusaha. Pengusaha menjadi mesin penggerak ekonomi daerah,” katanya. Selasa 22 Februari
Lebih jauh ia mengatakan, inilah sumber daya manusia yang kita ingin bentuk sebagai pelaku usaha. Bagaimana pemerintah dan pengusaha bersinergi.
“Kita harus persiapkan diri sebagai daerah penyangga IKN. Kita akan bahas apa kesiapan kita. Belum ada gebrakan menghadapi ini. Padahal kita menjadi daerah terdekat,” ujarnya.
Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana mengaku, sebelum IKN pindah ke Kalimantan, Sulbar lebih dulu terus menyuplai komoditas ke sana.
“Kalau ke depan dengan berdirinya IKN tentunya jumlah penduduk yang ada di Kaltim itu akan bertambah,” ujarnya.
Menurutnya, bagaimana mengoptimalkan sektor pertanian, peternakan dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan di IKN.
“Kalau lihat jarak, kita lebih dekat. Kita harus siapkan SDM yang unggul yang bisa bersaing dengan daerah lain,” tuturnya.
M4R10
Komentar