2enam.com, Mamuju : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, bakal melakukan analisis kebutuhan tenaga honorer di setiap OPD di Mamuju.
Kepala BKPP Kabupaten Mamuju, Herman mengaku, pengangkatan tenga honorer tidak lagi dilakukan seperti tahun sebelumnya. Tapi harus berdasarkan kebutuhan di setiap dinas di Mamuju.
“Kita sesuaikan dengan kebutuhan di OPD dan disesuaikan kemampuan anggaran daerah,” kata Herman, Kamis 20/1/2022.
Lebih jauh ia mengatakan, pemerintah pusat di tahun 2023 bakal menghapus tenaga honorer dan dialihkan ke PPPK.
Terpisah, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi memastikan bakal tetap mengakomodir tenaga honorer tahun ini, jumlah tekon yang bakal diakomodir tidak lagi sebanyak tahun sebelumnya.
“Makanya kita ini genjot PAD agar bisa mengakomodir tekon,” sebut Sutinah.
Sutinah menerangkan, saat ini OPD masih kekurangan tenaga. Olehnya tentu bakal ada tenaga kontrak yang khusus
M4R10
Komentar