2enam,com, Mamuju : Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Mamuju, memastikan tidak ada kelangkaan dan kenaikan harga tabung gas LPG 3 Kg, di akhir tahun ini.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen, Disdag Kabupaten Mamuju, Andi Ecce Tenrisaung mengaku, stok gas elpiji 3 Kg cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini tidak terjadi lonjakan permintaan. Pangkalan sudah menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas LPG 3 Kg sebesar Rp 18.500.
“Kalau kelangkaan tidak, apalagi gas tiga kilogram, karena selalu ada penambahan kuota dari Pertamina kalau di hari tertentu, seperti Natal dan Tahun Baru,” ucap Tenri. Jumat 31 Desember
Namun, tambahnya, ada kenaikan harga untuk gas yang tidak disubsidi. Seperti gas LPG 5,5 Kg seharga Rp 95.000 dan gas LPG 12 Kg seharga Rp 195.000
“Kalau pangkalan tidak bisa terlalu tinggi harganya untuk gas subsidi. Kecuali pengecer. Pengecer biasa menaikkan harga karena pertimbangannya jarak dari pangkalan dan lokasi pengecer,” ungkap Tenri.
Salah satu agen di Mamuju, PT Hamirna Mitra Tama Mamuju, Tati Munir, mengatakan, permintaan gas elpiji masih terbilang normal. Tidak ada lonjakan permintaan.
“Saat ini kita mau habiskan stok karena akhir tahun. kita mau salurkan semua ke pangkalan karena tanggal 1 Januari, ada masuk lagi,” ungkapnya.
Begitu pun, kata dia, dengan gas elpiji ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg. Tidak ada permintaan signifikan. Hanya saja harganya mengalami kenaikan.
M4R10
Komentar