2enam.com, Mamuju : Pemkab Mamuju menganggarkan pembangunan Balai Kota senilai Rp 50 Miliar untuk tiga tahun penganggaran atau multi years.
Pembangunan Balai Kota dinilai sebagai solusi atas banyaknya kantor dinas di pemerintahan kabupaten tidak memiliki kantor defenitif.
Bupati Kabupaten Mamuju, Sutinah Suhardi menyatakan, Balai Kota Mamuju adalah solusi atas banyaknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Mamuju yang tidak memiliki kantor.
“Kita sekarang masih banyak yang kontrak. Balai Kota kita akan bangun untuk bisa OPD yang ngontrak agar juga bisa berkantor di situ nantinya,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemkab Mamuju bakal membangun Balai Kota Mamuju tahun ini. Lokasinya di bekas Rumah Jabatan (Rujab) wakil bupati Mamuju. Proses pembangunan dilakukan selama tiga tahun atau multi years.
Bangunan balai kota bakal menerapkan kearifan lokal dengan motif sekomandi yang bakal memenuhi sebagian bangunan. Tidak hanya itu bangunan dua lantai itu nantinya bakal menjadi ikon Mamuju.
M4R10
Komentar