2enam.com, Mamuju : Sudah berhari-hari warga transmigrasi Marano terisolir akibat longsor yang terjadi di sana.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengaku, bakal menurunkan alat berat untuk membuka jalan yang tertimbun longsor.
“Kemarin itu memang faktor alam yang tidak bisa kita prediksi, jadi kendala kami. Marano sudah beberapa kali longsor, kita pernah minta tolong dengan PT Hutama Karya dan dibantu alat berat,” sebutnya.
Tapi longsor lagi, kata dia, jadi pihaknya juga terkendala dengan anggaran tapi usahakan agar jadi perhatian Pemkab Mamuju.
“Minimal membuka jalur itu agar masyarakat tidak terisolir. Saya akan perintahkan PUPR menurunkan alat berat di sana,” ujarnya.
Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Taslim mengaku, BPBD hadir dalam penanganan dini. Memang Marano skalanya berat, untuk pelaksanaan perbaikan jalan ke sana harus OPD yang memiliki alat berat.
“BPBD tidak ada alat beratnya,” sebutnya.
M4R10
Komentar