2enam.com, Mamuju : Guna mendorong Akselerasi Ekspor di Sulawesi barat, Karantina Pertanian Sulawesi Barat kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis yang bertajuk Akselerasi Ekspor Komoditas Sarang Burung Walet di Kabupaten Mamuju Tengah yang dihadiri oleh para peternak dan pengusaha walet, Kamis 18 November 2021
Kegiatan yang dibuka oleh Abdul Rajab selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan mewakili Bupati Mamuju Tengah saat membuka kegiatan menyampaikan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung program unggulan Kementerian Pertanian yaitu Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor).
“Berdasarkan data yang telah dihimpun Dinas Pertanian Mamuju Tengah bahwa jumlah rumah Sarang Burung Walet yaitu sebanyak 798 rumah. Hasil produksi di Kecamatan Tobadak mencapai 1 kg perbulan dan Kecamatan Topoyo sebanyak 10-15 kg perdua bulan, sedangkan kecamatan lain masih baru mendirikan rumah walet dan belum berproduksi,, ” ungkap Abdul Rajab
Sementara itu, secara daring, Wisnu Wasisa Putra selaku Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh di tengah Pandemi.
“Oleh karena itu, kita terus menggenjot Pertanian melalui Gratieks. Adapun beberapa langkah untuk mendukung Gratieks yaitu, meningkatkan volume ekspor, mendorong pertumbuhan eksportir baru, menambah ragam komoditas ekspor, meningkatkan frekuensi pengiriman dan menambah negara mitra dagang,” ungkap Wisnu Wasisa Putra.
Senada dengan hal tersebut, Agus Karyono selaku Kepala Karantina Sulawesi Barat mengatakan kegiatan ini menjadi forum antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pakar walet dan peternak walet
“Adapun tujuannya yaitu untuk mensosialisasikan, mensinergikan dan menyelaraskan program unggulan Kementerian Pertanian Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor sekaligus mencari solusi terhadap permasalahan permasalahan ekspor komoditas SBW di Mamuju Tengah.
“Untuk mendukung kegiatan ini berjalan lancar, kami menghadirkan narasumber yang berkompeten diantaranya dari Pakar Walet yang membahas terkait Budidaya Sarang Burung Walet dan Pusat Karantina Hewan yang membahas terkait prosedur dan persyaratan ekspor SBW,” ungkap Agus Karyono
Dalam kegiatan ini, kami juga menampilkan produk UMKM yang mendukung peningkatan produktifitas Walet serta peternak walet juga diajak langsung ke lapangan dengan mengunjungi rumah walet agar penyampaian informasi lebih efektif dan mudah dipahami bagi para peserta.
Narasumber :
Abdul Rajab, S.Sos (Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan)
drh. Wisnu Wasisa Putra, MP (Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keanekaragaman Hayati Hewani, Kementerian Pertanian RI)
drh. Agus Karyono, M.Si
(Kepala Karantina Pertanian Sulawesi Barat)
Komentar