2enam.com, Mamuju : Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju sudah mencapai 81,86 persen atau Rp 45,5 miliar di tahun 2021.
Peningkatan tersebut seiring masifnya pungutan yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mamuju.
“Realisasi sampai Oktober sudah Rp 45,5 miliar dari target Rp 55,6 miliar,” kata Sekretaris Bapenda Kabupaten Mamuju, Amrullah, Selasa 9 November.
Ia mengaku, kedepan pihaknya bakal menggunakan aplikasi karena kemarin telah terjadi kebocoran pendapatan. Ada beberapa warga yang lapor bahwa setiap tahun membayar PBB namun tidak tercatat dalam laporan Bapenda Mamuju.
“Makanya kita mau gunakan aplikasi bekerja sama dengan BRI dan BPD. Kalau begitu amanmi, tidak tunai. Nanti ada websitenya dan itu akan terbaca oleh masyarakat, termasuk realisasi PAD,” ungkapnya.
Kedepan juga nantinya, Bapenda Mamuju bakal menungaskan anggota Satpol PP untuk bertugas mengawasi warung sehingga dapat menggenjot pungutan daerah.
“Kita nanti berikan intensif, termasuk PBB di desa-desa itu di pelosok, kita awasi,” sebutnya.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengatakan, meminta setiap OPD untuk terus menggenjot serapan APBD termasuk mengoptimalkan pendapatan daerah
“Ya kita minta agar OPD mengoptimalkan itu,” sebutnya.
m4r10
Komentar