Pondok Pesantren Al Munawwarah Salutalawar Laksanakan Maulid

Mamuju, Headline, Sulbar248 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Pondok Pesantren Al Munawwarah Salutalawar, Desa Tadui, melaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu 6 November 2021.

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Muflih B Fattah mengatakan, tidak mau jika ada santri-santri yang pemikirannya radikal. Tetapi harus berada di tengah-tengah, harus moderat melaksanakan ahlussunnah waljamaah

“Itu yang harus diikuti santri. Kita tidak mau ada anak santri guru-guru pondok pesantren yang tidak mau hormat sama bendera, karena bendera itu lambang negara,” kata Muflih, Sabtu 6 November.

Pimpinan Ponpes Al Munawwarah Salutalawar, Desa Tadui, Ust zakaria mengatakan, Ponpes ini dibangun dengan susah payah hingga harus dari rumah ke rumah mencari santri. Namanya kebaikan selalu pro dan kontra. Namun harus di fahami bahwa semakin tinggi suatu pohon akan semakin kencang angin menerpa

“Itulah yang menjadi semboyan kita sebagai seorang pejuang. Kendala tidak akan pernah menjadi hambatan,” sebutnya.

Menurutnya, saat awal-awal hanya ada 15 orang santri di pondok pesantren ini dan dua kelas. Dan alhamdulillah saat ini khususnya di tahun 2021 dari sekian jumlah pendaftar yg masuk hanya sekitar 60% yg bisa terakomodir sebab kapasitas asrama serta ruang belajar sangat terbatas.

Ketua Dewan Pendidikan Mamuju, Hajrul Malik menyebutkan, pihaknya bakal membentuk membangun SDM supaya tercipta generasi rabbani dan banyak sekali literatur sebagai pedoman.

“Pemerintah daerah Mamuju Keren akan berkontribusi mewujudkan ini, sehingga ada satu program yang kita nantikan dan insya Allah 2022 ini satu desa satu tahfiz quran, gurunya digaji Rp 2 juta. Satu titik ada dua guru,” ujarnya.

Kebetulan, kata dia, kehadirannya tentu bagian dari pada kementerian agama. Kehadiran kita di politik itu menjadi kontributor sehingga politik tidak ke kiri dan ke kanan.

Ketua Panitia, Ilhamuddin mengatakan, kurang lebih ada 300 santri yang mondok di sini. Pihaknya saat ini fokus pada tahfiz quran. Masyarakat telah menerima manfaat kehadiran Ponpes tersebut.

“Perayaan maulid ini perdana yang dilaksanakan secara besar-besaran dengan mengundang orang tua santri. Menjadi spirit buat kami untuk semangat membina anak-anak kita,” sebutnya.

Ia mengaku. Ponpesnya telah mendapat fasilitasi dari negara yaitu BLK Komunitas, sehingga santri jika lulus dapat kreatif dan menguasai teknologi dan informasi.

M4R10

Komentar