2enam.com, Mamuju : Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar menghadiri Sidang Terbuka Senat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Mamuju, dalam rangka Wisuda dan Angkat Sumpah Program Studi Diploma III Ahli Madya Kesehatan Angkatan X Tahun Akademik 2020/2021, di Ballroom Grand Maleo, Mamuju, Rabu 3 November 2021.
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar menyambut gembira dilaksanakannya acara wisuda tersebut yang merupakan acara puncak dari proses akhir dari suatu siklus pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa Poltekkes Kemenkes Mamuju telah berhasil menyelenggarakan proses pendidikan dan mencetak sumber daya manusia yang siap untuk diterjunkan membangun daerah ini.
“Secara khusus, saya ucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati, semoga keberhasilan yang saudara raih ini menjadi pembuka jalan untuk meraih apa yang saudara cita-citakan,”kata Enny
Enny berharap, para alumni tidak puas dengan ilmu yang telah didapat, tapi terus belajar karena ilmu itu semakin hari semakin berkembang.
“Jadilah yang terbaik di Sulbar. Semoga bisa bersaing dengan para lulusan-lulusan yang ada di Indonesia bahkan di luar negeri,”harap Enny
Melalui kesempatan itu, Enny menyinggung mengenai vaksinasi Covid-19. Ia mengatakan, sesuai dengan putusan pemerintah bahwa harus mempercepat vaksinasi di seluruh Indonesia. Untuk itu, Ia mengajak para lulusan dan juga para seluruh Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Mamuju untuk bersama-sama pemerintah daerah di Sulbar, mengejar kesuksesan bersama untuk mencapai sistem cepat vaksin yang masih di bawah 40 persen.
“Insya Allah kalau sudah mencapai 70 persen, kita sudah immunity dan kita akan bebas dari Covid-19,”pungkas Enny
Masih kata Enny, disadari bersama bahwa kehidupan modern di era global akan semakin kompleks. Masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi.
“Situasi seperti ini yang sedang kita hadapi. Oleh karena itu, tingkatkan kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan. Begitupun juga kemampuan harus melekat dalam diri kita semua,”imbau Enny
Untuk menjawab tantangan tersebut, Enny mengajak kepada seluruh jajaran dunia pendidikan terus meningkatkan mutu, karena pada langkah kedepan semua lulusan harus mampu berkompetisi dengan tenaga kerja asing lainnya, dengan merebut kesempatan baik di dalam maupun di luar negeri.
Untuk lembaga pendidikan tinggi di daerah ini, Enny menekankan, harus mampu mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada standar kompetisi nasional dan internasional. Wawasan dan komitmen dalam mengupayakan mutu secara berkelanjutan perlu terus diperkuat.
“Oleh karena itu, saya sangat menaruh harapan kepada lembaga pendidikan tinggi ini untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan tinggi di Sulbar ini, dengan melakukan inovasi tanpa henti, terobosan-terobosan ilmiah dalam pembangunan bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat wilayah Sulbar dalam kerangka otonomi daerah pada khususnya,”tutur Enny
Direktur Poltekkes Kemenkes Mamuju, Andi Salim mengatakan, jumlah lulusan Tahun 2021 sebanyak 80 orang, terdiri dari Program Studi D3 Keperawatan sebanyak 15 orang, Program Studi D3 Kebidanan sebanyak 15 orang, Program Studi D3 Gizi sebanyak 24 orang dan Program Studi D3 Sanitasi sebanyak 21 orang.
“Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK lulusan Tahun 2021 yakni 3,49, dengan tipe tertinggi adalah 4,0 berasal dari Program Studi D3 Gizi. Lulusan terbaik wisuda ke-X Poltekkes Kemenkes Mamuju pada hari ini adalah Program Studi D3 Gizi dengan IPK 4,0 atas nama Nur Aulia Thamrin,’beber Andi Salim
Andi Salim mengingatkan, para alumni agar terus belajar dan tidak cepat merasa puas dengan hasil yang dicapai, karena dunia kerja semakin kompetitif.
“Jadi, teruslah belajar dan mengembangkan diri sehingga kalian dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional dalam meningkatkan kesehatan bagi masyarakat,”imbaunya
Ia menambahkan, jumlah pendaftar pada Sipenmaru Tahun 2021 sebanyak 264 orang, sedangkan jumlah mahasiswa yang aktif sampai saat ini adalah sebanyak 428 orang.
(Ian)
Komentar