2enam.com, Mamuju : Harga minyak goreng di pasar tradisional di Mamuju mengalami kenaikan.
Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju, Oktovianus mengatakan, kenaikan harga tersebut kemungkinan akibat dari kurangnya pasokan.
“Sudah ada anggota saya survei harga,” kata Oktovianus, Jumat 29 Oktober.
Salah seorang penjual, Mama Siva menyebutkan, harga minyak goreng naik. Dari biasanya Rp 28 ribu sekarang menjadi Rp 37 ribu.
“Kosong juga minyak sekarang, naik sekali harganya,” sebut Mama Siva.
Ia juga tak mengetahui apa sebenarnya penyebab kenaikan harga tersebut.
“Sudah ada satu bulanan naik. Cuman sekarang tinggi sekali. Semua minyak naik,” ujarnya.
Kasi OPP Bulog Cabang Mamuju, Syamsul Rizal mengaku, telah menyiapkan stok Bimoli di gudang Bulog Mamuju.
“Stoknya bergantung permintaan. Kita juga bekerja sama dengan toko-toko kecil,” ujarnya.
Penyebab kenaikan harga tersebut, kata dia, disinyalir karena banyaknya permintaan sementara stok tidak ada.
“Kelapa sawit juga mempengaruhi itu karena bahan bakunya dari situ,” tandasnya.
M4R10
Komentar