2enam.com, Polman : Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum benar-benar berakhir. Meski kegiatan masyarakat di hari-hari ini berangsur mulai berjalan normal, namun tidak sedikit yang tetap memilih membatasi kegiatannya di luar dan tetap memilih menghabiskan banyak waktu luang bersama keluarga di rumah. Salah satunya dengan menonton televisi.
Menyikapi itu, Forum Masyarakat Peduli Media mengajak masyarakat tetap peduli dengan konten-konten siaran di televisi dengan cara turut serta mengawasi isi siaran yang mereka tonton di rumah. Sambil menonton, masyarakat dapat memilih dan memilah sejumlah tayangan stasiun televisi yang pantas dan sehat untuk dinikmati bersama keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Dewan Pembina FMPM Sulawesi Barat Firdaus Abdullah dalam siaran persnya, Jumat (29/10/2021). Firdaus mengakui, saat ini masih ditemukan konten siaran yang kurang berkualitas dan dikhawatirkan berdampak negatif bagi masyarakat.
“Di era digital saat ini, dimana begitu banyaknya pilihan konten siaran, maka terasa perlu tetap selektif dalam memilih atau mengonsumsinya,” jelas Firdaus Abdullah.
Menurutnya, saat ini masyarakat terkesan hanya menerima begitu saja program siaran yang ditampilkan oleh lembaga penyiaran, tanpa upaya untuk tetap selektif dan kritis dalam menyikapinya.
“Apa yang disiarkan lembaga penyiaran sering kali masyarakat menerimanya begitu saja,” ungkapnya.
Masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam selektif memilih program penyiaran, menandakan masih kurangnya literasi media di masyarakat.
“Padahal, kegiatan literasi media sangat penting agar masyarakat melek media serta lebih kritis dalam memilih konten siaran, dan tidak termakan informasi hoax dan provokatif,” imbuhnya.
Firdaus Abdullah yang juga mantan Komisioner KPID Sulbar tersebut menambahkan, kurangnya literasi media dapat menyebabkan masyarakat sangat mudah terpengaruh terhadap segala informasi dari media-media yang ada, termasuk media penyiaran.
(Rls*)
Komentar