2enam.com, Mamuju : Wasir atau disebut juga hemoroid merupakan pembesaran atau pembengkakan yang terjadi pada anus atau usus besar bagian akhir (rektum). Wasir menjadi masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih banyak terjadi pada orang berusia 50 tahun ke atas. Penyakit ini pun menyerang Nurfaidah (36), seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak.
“Sudah lama sebenarnya penyakit hemoroid ini saya rasakan, kalau diingat kira-kira waktu awal masuk dunia perkuliahan. Awalnya di bagian pantat terasa gatal lalu kemudian muncul benjolan kecil. Tapi saya biarkan saja dan tidak terlalu saya pedulikan karena belum begitu sakit. Setelah melahirkan anak yang ketiga tiba-tiba benjolan semakin besar dan semakin parah,” ungkap Nurfaidah, Jumat (29/10).
Ia mengakui saat itu sedang hamil dan usia kehamilannya baru dua bulan. Oleh karena itu, dokter pun belum berani memberikan banyak tindakan yang bisa mempengaruhi kandungannya.
“Baru dua malam saya rawat inap di RSUD Mamuju dan belum dilakukan tindakan operasi ataupun pemberian obat dengan dosis tinggi, karena dokter tahu posisi saya saat ini lagi hamil. Saya sendiri juga sebenarnya tidak berani kalau disuruh operasi,” ujarnya.
Walaupun belum bisa dilakukan tindakan operasi pengangkatan hemoroid-nya, ia tetap bersyukur karena selama ia dirawat di rumah sakit tidak ada biaya yang dikeluarkan.
“Meskipun saya sudah beberapa hari dirawat di sini, saya tidak mengeluarkan uang sama sekali. Saya tetap dilayani dengan baik oleh dokter dan perawat yang ada disini. Fasilitas yang saya dapatkan juga cukup baik,” ceritanya.
Nurfaidah menaruh harapan terhadap Program JKN KIS dan penyakitnya setelah persalinannya selesai bisa dilakukan tindakan medis agar bisa sembuh dan tidak kambuh-kambuh lagi.
“Semoga Program JKN-KIS yang sudah dijalankan pemerintah dan BPJS Kesehatan bisa memberikan manfaat kepada semua orang, terutama yang kurang mampu. Tentunya saya berharap agar setelah lahiran bisa dilakukan tindakan medis hingga saya sembuh dari penyakit ini,” tuturnya.
(KS/af)
Komentar