2enam.com, Mamuju : Badan Intelijen Negara (BIN) melalui Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Sulawesi barat, menggelar vaksinasi massal di beberapa titik di Mamuju.
Vaksinasi massal tersebut dipusatkan di halaman SMP Negeri 2 Mamuju, Selasa 12 Oktober 2021.
Kabinda Sulawesi barat, Sudadi menjelaskan, palaksanaan vaksinasi model jemput bola dinilai akan lebih evektif untuk menjangkau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
Ia memastikan sebelum dilaksanakannya launching hari ini, kegiatan yang lakukan melalui kolaborasi bersama antara pemerintah daerah, TNI dan Polri ini juga telah dilakukan dengan door to door di kelurahan Sinyonyoi selatan.
“Untuk targetnya ada 5.500 dosis vaksin akan berupaya di capai demi meningkatkan persentase program vaksinasi covid-19 di Mamuju,” katanya.
Bupati Mamuju , Sitti Sutinah Suhardi, mengaku salut dan mengapresiasi kegiatan yang disebutnya keren, Ia bahkan menilai upaya yang dilakukan Kominda akan dapat mempercepat persentase capaian vaksinasi di kabupaten Mamuju
“Ini juga adalah bukti bahwa kita tidak sendiri, masih banyak pihak yang selalu bahu-membahu melakukan langkah untuk menghadapi pandemi covid-19 dengan mendukung program vaksinasi yang terus kita gencarkan,” ujar Sutinah.
Lebih jauh, Sutinah juga menyentil penyebaran berita bohong atau hoax yang dinilai turut mempengaruhi mindset masyarakat soal vaksinasi.
Menurutnya, meski belum melalui analisa mendalam, namun fakta bahwa kecamatan minim akses informasi seperti kalumpang dan bonehau yang ternyata angka vaksinasinya lebih maksimal dibanding wilayah dengan akses informasi lebih terbuka, mengindikasi penyebaran hoax telah banyak mempengaruhi pola fikir masyarakat tentang vaksin.
Padahal, lanjutnya, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) sebenarnya sangat minim, dan kalaupun ada kadang hal itu tidak murni disebabkan oleh vaksin, dan yang lebih ironis lagi, pemberitaan lebih banyak menyorot soal penyakit dan minim dampak baik atas pemberian vaksin.
“Karena itu lewat kesempatan ini saya juga berharap peran serta media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar informasi utuh dan dan objektif dapat diterima oleh masyarakat,” pungkasnya
M4R10
Komentar