2enam.com, Mamuju : Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah berjalan selama tiga minggu.
Ketua Dewan Pendidikan Mamuju, Hajrul Malik, mengatakan, sudah tiga pekan berjalan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Tinggal evaluasinya adalah tetap saja pembelajaran belum normal karena ruangan yang terisi hanya boleh 50 persen. Selain itu, guru-guru di sekolah lebih sibuk karena mengajar online dan mengajar offline juga.
“Efektivitas belajar kita lihat, jika covid-19 benar-benar melandai, maka PTM tidak lagi terbatas. Karena membatasi seperti itu guru bakal repot dua kali,” kata Hajrul, Senin 11 Oktober
Sisi lain, pemerintah belum menyiapkan tambahan prasarana yang mumpuni di sekolah.
Selain itu, lanjutnya, belajar daring masih harus dilakukan. Kebiasaan belajar daring itu bisa diwaktu normal. Hanya saja hanya 20 persen di mata pelajaran tertentu.
“Belum maksimal juga karena anak-anak juga masih ada yang belum masuk sekolah, mungkin dilarang orangtuanya. Masih khawatir dengan ancaman covid. Apa pun itu dengan PTMT ini kerinduan sekolah sudah bisa teratasi,” sebutnya.
m4r10
Komentar