2enam.com, Mamuju : Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kodusif diwilayah hukum Polresta mamuju Kapolresta Mamuju memimpin langsung aksi penyampaian pendapat unras dari OKP IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiah ) Cab. Mamuju (29/09/2021)
Terkait aksi solidaritas atas tindakan represif aparat kepolisian di Sultra terhadap kader IMM Sultra pada saat melakukan aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian kasus terhadap Kader IMM Sultra yang terjadi 2 tahun lalu.
Pernyataan sikap IMM Cab. Mamuju Antara lain Mengutuk dan mengecam keras segala bentuk penindasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, Memperingati kasus IMMawan randi, kami meminta keadilan serta mengusut tuntas kasus IMMawan Randi, Usut tuntas pelaku pemukulan ketua DPD IMM Sultra oleh aparat kepolisian dan di proses hukum sebagaimana mestinya.
Meminta kapolda sulbar untuk menertibkan anggotanya agar kasus serupa tidak terjadi di tanah malaqbi, Meminta kepada Kapolda sulbar untuk menginstruksikan setiap anggotanya dapat mengayomi serta memberi perlindungan setiap warga yang merasa terintimidasi, sesuai dengan UU Tahun 2002 yang menjelaskan bahwa kepolisian negara republik indonesia adalah pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayom dan pelayan masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar ,S.H., S.I.K dalam kesempatan itu mengatakan kepada massa aksi bahwa Terkait tuntutan adik-adik Mahasiswa bahwa Bapak Kapolda saat ini tidak berada ditempat, Tindakan represif yag terjadi di Sultra tentunya bukan kewenangan kami untuk menindaklanjuti kejadian yang terjadi di Sultra.
Terkait UU penyampaian pendapat di muka umum seharusnya adik-adik mahasiswa menyampaikan pemberitahuan rencana aksi unjuk rasa 3 x 24 jam kepada pihak kepolisian sebelum aksi unjuk rasa dilakukan.
Humas Polresta Mamuju
Komentar