2enam.com, Mamuju : BPJS Kesehatan dan Pemda Mamuju menggelar kegiatan advokasi kebijakan pembiayaan Kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Rabu (15/09). Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Iwan menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Mamuju sangat serius dalam melakukan percepatan implementasi perluasan kepesertaan JKN-KIS dalam rangka untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC).
“Pemkab Mamuju sangat berkomitmen luar biasa dalam perluasan kepesertaan masyarakat Mamuju menuju UHC. Bagi yang belum terdaftar sebagai kepesertaan JKN-KIS dan ingin dijamin di kelas III, silahkan mendaftar di desa kemudian dari desa akan menyampaikan datanya ke Dinas Sosial Kabupaten Mamuju,” papar Iwan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St. Umrah Nurdin memaparkan progres cakupan peserta JKN-KIS di Kabupaten Mamuju sampai dengan 14 September 2021. Umrah juga menyampaikan dukungan BPJS Kesehatan pada peningkatan akses layanan kepada masyarakat pada masa pandemi Covid-19 saat ini ada beberapa layanan non tatap muka.
“Sampai dengan 14 September 2021, cakupan peserta berjumlah 92,39% dari total 281.281 penduduk di Kabupaten Mamuju. Layanan non tatap muka yang bisa diakses masyarakat diantaranya ada aplikasi Mobile JKN, Chat Assistent JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), Layanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), dan layanan BPJS Kesehatan Care Center di 1500 400.
Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat warga kecamatan Kaluku, dan dalam kesempatan ini juga dirangkaikan dengan vaksinasi Covid-19 di beberapa sekolah. Dengan adanya kegiatan ini semua pihak berharap agar semuanya bisa terdaftar dalam kepesertaan JKN-KIS, sebagai perlindungan terhadap kesehatannya.
(AW/af)
Komentar