2enam.com, Mamuju : Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi melaunching Desa Gembira sebagai langkah solutif yang diinisiasi Inspektorat Mamuju. Launching tersebut digelar di Cafe Nall Mamuju, Senin 30 Agustus 2021
Sutinah berharap, inovasi Desa Gembira dapat semakin meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perangkat desa tentang bahaya potensi korupsi di tingkat desa.
Inovasi yang digagas Inspektur Inspektorat Mamuju Muhammad Yani, yang tengah mengikuti PKN 2 Puslatbang KMP LAN Makassar, dianggap penting, mengingat saat ini alokasi dana desa yang terbilang cukup tinggi belum berbanding lurus dengan pengetahuan perangkat desa tentang pengelolaannya.
Selain itu, Sutinah juga secara khusus menyoroti praktek pungutan liar yang masih sering terjadi dilingkup layanan pemerintah daerah, mulai dari desa, kelurahan hingga kecamatan.
“Saya banyak menerima laporan dari masyarakat kalau masih ada lurah yang melakukan pungli, saya tidak usah sebut lurah yang mana, yang jelas lewat kesempatan ini saya tegaskan hentikan semua pungutan liar, karena sangat merugikan masyarakat,” ungkap Sutinah.
Menutup penjelasannya Sutinah kembali mewarning tidak akan memberikan toleransi kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran, semua akan diproses sebagaimana mestinya.
Inspektur Inspektorat Mamuju Muhammad Yani, menjelaskan melalui program Desa Gembira akan menjadi wadah pelibatan masyarakat sekaligus integrasi berbagai stakeholders dalam mengawasi penggunaan dana desa.
“Diharapkan melalui inovasi tersebut akan dapat menekan potensi pelanggaran terhadap penggunaan dana desa, sehingga aktualisasi dana desa dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” sebutnya.
Dalam kegiatan Launching dua kegiatan tersebut, turut dihadiri sejumlah unsur Forkopimda, Sekretaris daerah Kabupaten mamuju H. Suaib, dan para pimpinan OPD maupun lurah dan beberapa kepala desa lingkup Pemkab Mamuju.
M4R10
Komentar