Buka Musda Ke-III MUI, Sutinah Buka Ruang Sinergi

2enam.com, Mamuju : Membuka gelaran musyawarah daerah (Musda) organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Mamuju yang dilangsungkan di aula kantor kementerian agama provinsi Sulawesi barat (Sabtu,28 Agustus 2021) Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi menegaskan akan senantiasa membuka ruang sinergi dengan MUI, utamanya dalam pembinaan ummat, dan upaya menangkal radikalisme di ibu kota sulawesi barat.

Ia berharap, agar MUI dapat menjadi bagian dalam upaya suksesi program pemerintah yang tertuang dalam visi Mamuju Keren dan memang diakui cukup banyak memuat program yang berorientasi keagamaan.

Sutinah memastikan, dalam sinergitas yang akan dibangun, pemerintah daerah akan mendukung MUI dengan alokasi anggaran yang akan ditingkatkan dari tahun sebelumnya, sehingga lembaga MUI dapat lebih dinamis dalam menjalankan perannya.

Secara khusus menghadapi pandemi covid-19, Bupati meminta agar MUI dapat membantu pemerintah dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar persentase pelaksanaan vaksinasi di mamuju dapat meningkat, sehingga kedepan pandemi corona dapat segera ditangkal, dan masyarakat dapat kembali beraktifitas sebagaimana biasa.

Ketua MUI Sulawesi Barat, K. H. Abdul Mannan, menjelaskan, terdapat dua golongan yang harus saling bersinergi agar daerah maupun negara bisa berjalan dengan baik, yakni golongan ulama serta umara (pemerintah) olenya ia berharap agar sinergitas dapat terbangun dengan baik antar keduanya demi kepentingan ummat.

Ia juga mengapresiasi atas pelaksanaan Musda MUI mamuju yang disebutnya yang pertama melakukan di Sulbar, ia mengatakan Musda tersebut lebih berorientasi untuk memilih pengurus baru serta mendengarkan pertanggung jawaban dari pengurus lama.

Dalam pembukaan Musda tersebut, turut dihadiri oleh kepala bidang urusan haji kementerian agama provinsi sulawesi barat, Ahmad Barambangi, kepala seksi bimas islam Kementerian agama kabupaten mamuju H. Usman, serta sejumlah ketua ormas Islam se kabupaten Mamuju.

(Diskominfosandi)

Komentar