2enam.com, Mamuju : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mamuju, terkendala anggaran untuk pemeliharaan jalan dalam kota Mamuju.
Plt DPUPR Kabupaten Mamuju, Awaluddin Latief mengatakan, program pemeliharaan jalan setiap tahun selalu dilakukan. Hanya saja, dua tahun belakangan ini ada kebijakan refocusing anggaran sehingga, sebagian anggaran dialihkan kepada penanganan Covid-19.
“Kalau disoroti Ombudsman, memangkan tugasnya karena mengenai pelayanan publik. Cuman kita ini terkendala dalam anggaran,” kata Awal, Jumat 27 Agustus 2021
Menurutnya, anggaran daerah dalam APBD selalu direfocusing. Ditambah Mamuju terkena musibah gempa bumi, sehingga ada skala-skala prioritas pemerintah daerah yang mesti diutamakan.
“Skala prioritas memang masuk pemelaharan jalan, cuman banyak kebutuhan warga yang pemerintah daerah lebih utamakan. Kemarin ada anggaran untuk bangun jalan cuman dialihkan untuk bantuan sosial,” jelasnya.
Sementara jalan yang di pantai yang kondisinya rusak parah sudah dialihkan ke jalan nasional.
“Tahun ini akan diambil alih balai jalan nasional, jadi bukan lagi kewenangan daerah. Jadi balai nasional itu juga akan menangani perbaikannya,” ungkapnya.
Awaluddin berharap, kedepan akan fokus pada penataan kota, jalan dan drainase.
“Semoga ada bantuan masuk dari provinsi dan pusat sehingga bisa tertangani dengan baik,” tutupnya.
m4r10
Komentar