2enam.com, Mamuju : Pemkab Mamuju melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Mamuju terus berupaya mendorong terciptanya Kabupaten Layak Anak (KLA).
Kepala DPPPA Mamuju, Sahari Bulan menyebutkan, bakal memprioritaskan program untuk kabupaten layak anak tahun depan, dengan memperbanyak forum anak yang terbentuk dan mendukung sepenuhnya yang ada di desa-desa.
“Puskesmas ramah anak, kita sudah dapat yang lalu sebenarnya dukungan untuk kota layak anak. Dukungannya saja kita sudah dapat seperti pencegahan pernikahan usia anak, kita sudah dapat sekolah ramah anak terbaik. Hanya untuk kota atau kabupaten berarti semua di didalamnya itu harus layak anak,” kata Sahari Bulan, Senin 9 Agustus.
Menurutnya, yang terpenting ialah bagaimana suatu daerah membuat regulasi terkait kota layak anak, semacam peraturan daerah (Perda).
“Dari sisi regulasi kita juga belum punya perda layak anak. Baru kita tahun depan mau usulkan perdanya. Insya Allah tahun depan. Tahun ini hanya usulan perda perlindungan anak dan perempuan. Layak anak belum. Perda paling tinggi poinnya. Artinya itu dukungan pemerintah. Regulasi paling tinggi,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah membentuk PABM atau pendampingan anak berbasis masyarakat di dua kelurahan di Mamuju, yakni Binanga dan Rimuku.
“Susah kalau kita mau berbuat baru tidak didukung anggaran,” ungkapnya
m4r10
Komentar