2enam.com, Mamuju : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Mamuju terus melakukan pendampingan terhadap anak yang terjerat kasus.
Kepala DPPPA Mamuju, Sahari Bulan mengatakan, untuk tahun ini belum ada laporan signifkan terkait kekerasan seksual dan kekerasan yang dialami anak.
“Alhamdulillah, ada pun kasus baru-baru ini pencurian sepeda motor yang melibatkan anak. Tapi, prosesnya tidak masuk ke ranah hukum hanya mediasi,” sebut Sahari Bulan. Jumat , 23 Juli 2021
Menurutnya, tahun ini, ada beberapa kasus yang didampingi tapi tidak begitu besar. Pendampingan dilakukan sampai ke tahap pengadilan.
“Kalau anak melakukan kasus tingkat pidana berulang kali itu sudah harus masuk ke ranah hukum. Tapi kalau baru satu kali itu tidak diproses, hanya sebatas mediasi saja. Tidak sampai ke pengadilan,” ujarnya.
Meski demikian, anak yang bersangkutan mesti membuat surat pernyataan. Tak hanya anak, orangtuanya juga demikian.
“Biasanya juga yang dampingi ada tim psikologi, pengacara. Karena anak-anak perlu ditrauma healing jika mengalami kasus,” tutupnya.
m4r10
Komentar