2enam.com, Mamuju : Pembelajaran tatap muka bakal diterapkan pada tahun ajaran baru ini. Meski demikian, masih melihat perkembangan covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mamuju, Murniani mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi di sekolah di kabupaten Mamuju. Tinggal menunggu evaluasi perkembangan Covid-19.
“Kalau tidak signifikan kita bakal gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sekolah harus siap pada protokol kesehatan, harus ada satgas, ada juga pernyataan orangtua yang memang meluaskan anaknya ke sekolah,” kata Murniani.
Selain itu, ada pembatasan jumlah siswa dalam kelas. Tatap muka terbatas istilahnya, hanya dua jam. Kalau misalkan 20 satu kelas hanya 10 orang.
“Kita harapkan semoga bisa tatap muka, banyak anak jenuh, banyak yang lupa gurunya, semoga bisa terlaksana,” sebutnya.
Pihak Wildan, Amiruddin mengungkapkan, pembelajaran di sekolahnya itu menunggu keputusan diknas, sebab saat ini ada kasus Covid-19 meningkat.
“Kita tunggu lagi keputusan diknas, kalau saya baca ini, tetap kena tapi bakal ditinjau ulang kalau ada lonjakan. Artinya wildan juga mengikuti keputusan pemerintah setempat,” jelasnya.
Ia berharap, semoga tahun ini sudah bisa tatap muka secara terbatas.
“Siswa laki-laki di gedung baru, perempuan di gedung wildan lama, kesiapannya sudah siap semua, kita menunggu pihak pemerintah. Semoga bisa terlaksana namun semoga covid-19 tidak terjadi lonjakan sehingga tatap muka bisa terwujud,” ungkapnya.
m4r1o.
Komentar