2enam.com, Mamuju : Penerapan tilang online tampaknya belum bisa diterapkan. Harga peralatan yang begitu mahal dinilai sebagai penyebabnya.
PJS Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Sulbar, I Made Sentana menyebutkan, penerapan tilang online belum bisa diterapkan. Sarana dan prasarana belum lengkap.
“Biayanya besar, satu kamera saja harga paling rendah Rp 450 juta. Belum lagi komputernya dan servernya,” kata I Made Sentana.
Rencananya, penerapannya bakal dilakukan di Polman. Ada beberapa titik yang mau dipasang. Bupati Polman juga masih bakal koordinasi dengan gubernur terkait penerapannya.
“Servernya tetap di Polman, belum launching kita. Baru 8 Polda yang launching,” kuncinya.
M4R10
Komentar