2enam.com, Mamuju : Dalam perayaan Ulang Tahun ke-17 harian Radar Sulbar yang dipusatkan di Nal cafe mamuju (Kamis, 10 Juni 2021)
Bupati mamuju Hj.Sitti Sutinah Suhardi di daulat menerima penghargaan sebagai Tokoh Perempuan Inspiratif.
Penghargaan yang diberikan kepada Sutinah Suhardi, bukan tanpa alasan, kata Direktur Radar Sulbar, Mustafa Kufung, bupati perempuan pertama di mamuju ini dianggap mampu menggerakkan perempuan di Sulbar, khususnya di mamuju untuk terus kreatif dan melakukan hal-hal positif.
“Pertama dia bupati perempuan pertama di Mamuju. Kedua, dia cukup inspiratif dalam memajukan Mamuju, seperti taglinenya Keren,” ujar Mustafa.
Hal seperti itulah, lanjut Mustafa, yang dilihat dari sosok Sutinah selama ia menjabat sebagai orang nomor satu di Mamuju.
“Sutinah juga terlihat dari kedisiplinannya, setiap programnya tertata. Kedepan kita harapkan bagaimana mengaplikasikannya. Apa yang menjadi visi misinya selama ini dapat mewujudkan Mamuju Keren,” pungkas Mustafa.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan, H. Tonga yang mewakili menerima penghargaan tersebut meneruskan apresiasi dan ucapan selamat dari bupati mamuju atas ulang tahun harian radar sulbar, dalam sambutan tertulis yang dibacakannya, disebutkan bahwa kehadiran Radar Sulbar sebagai sosial kontrol yang telah sangat matang dalam mengawal kebijakan daerah sehingga tetap pada koridor yang seharusnya, ia juga menegaskan pemerintahan saat ini bukanlah pemerintahan yang anti kritik dan selalu siap untuk membangun sinergi dengan siapa saja, termasuk lembaga media dalam upaya membangun kabupaten mamuju agar dapat lebih maju.
Selain Sutinah Suhardi, beberapa nama pejabat birokrasi juga menerima penghargaan dengan kategori berbeda, diantaranya Wakil Gubernur Sulbar Hj.Enny Anggraeni Anwar, menerima penghargaan sebagai tokoh kemandirian dan kesetaraan perempuan, Sekretaris pemerintah provinsi Sulbar Dr. H. Muhammad Idris DP, M.Si, menerima penghargaan sebagai tokoh birokrasi inovatif, dan bupati mamuju tengah H.M Aras Tammauni, menerima penghargaan sebagai tokoh percepatan pembangunan daerah otonomi baru.
(Diskominfosandi)
Komentar